Seruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang meminta pelaku seks bebas untuk menggunakan kondom, bisa ditafsirkan sebagai sikap yang menyetujui seks bebas. Sangat tidak bermoral seorang gubernur menyetujui seks bebas.
Penegasan itu disampaikan pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki kepada intelijen (13/11). “Ahok meminta menggunakan kondom untuk yang ingin seks bebas, artinya menyetujui adanya seks bebas, padahal itu merusak moral bangsa,” tegas Ibnu Masduki.
Kata Ibnu Masduki, Ahok sebagai pemimpin sudah sering mengeluarkan pernyataan yang kasar dan buruk. “Harusnya sebagai seorang pemimpin berkomunikasi secara baik,” papar Ibnu Masduki.
Menurut Ibnu Masduki, pernyataan Ahok terkait penggunaan kondom sangat meresahkan kalangan pendidik. “Saat ini saja kalangan remaja sudah banyak melakukan seks bebas, apalagi dengan pernyataan Ahok itu seolah-olah ada legitimasi dari seorang pemimpin. Terlebih ada opini yang digiring bebas seks bebas asal tidak korupsi,” pungkas Ibnu Masduki.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, tidak melarang pelaku seks bebas, tetapi harus menggunakan kondom agar tidak terkena HIV/AIDS. “Orang Jakarta harus dipaksa mengecek status HIV-nya. Kalau mau ‘nakal’ tetap pakai kondom ini bukan hal yang memalukan,” ucap Ahok (10/11).
Sumber : intelijen.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda Pada Formulir dibawah ini !